Tuesday, June 9, 2015

TULISAN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI (SOFTSKILL)
Nama : Yogie Pratama

NPM : 29213478

Kelas : 2EB26


Cara Menggulung Dinamo Tamiya

Langkah-langkah menggulung dinamo tamiya:
1.      Pertama-tama siapkan angkur yang ingin di rewind, sesuaikan dengan selera anda karena banyak pilihan panjang dari angkur tersebut misalnya angkur dengan panjang 8mm, 10mm, 12mm atau yang lainnya karena panjang angkur bisa dibuat sendiri dengan menambah atau mengurangi current dari angkur tersebut saran saja jangan terlalu panjang karena malah tidak muat saat dimasukkan ke dalam tabung.
2.      Setelah mendapat angkur yang diinginkan coba lepas kepala angkur atau lapisi kepala angkur dengan menggunakan kertas nashua biasanya bisa dibeli di toko-toko buku atau peralatan tulis, jangan lupa ke tiga sisi tajam dari angkur atau current juga dilapisi dengan kertas nashua tersebut, ini untuk menjaga tergoresnya kawat lilitan ketika malakukan rewind dinamo tamiya.
3.      Pilihlah kawat lilitan yang diameternya kecil saja misal 0.45mm atau 0.5mm karena sebagai pemula sangat cocok belajar rewind dinamo tamiya dengan diameter kawat tersebut, berbeda dengan yang sudah terbiasa menggulung dinamo tamiya bisa menggunakan kawat yang diameternya lebih besar misal 0.65mm, 0.7mm, 0.8mm, 0.9mm sampai 1mm.  Untuk kawat diameter kecil penggunaan magnet juga mempengaruhi gunakan megnet yang tipis jika menggunakan diameter kawat kecil jika menggunakan kawat yang berdiameter besar maka magnet juga mengikuti gunakan magnet yang tebal agar torsi yang diinginkan bisa terpenuhi dan dinamo tamiya tidak cepat panas.
4.      Kupas ujung kawat lilitan dengan menggunakan currter agar lapisan email dari kawat bisa terkelupas sempurna fungsinya untuk mempermudah saat menghubungkan ujung kawat lilitan dengan lamel dengan cara di solder.
5.      Gulung kawat lilitan ke angkur searah jarum jam selesaikan 1 lubang angkur terlebih dahulu kemudian diterus kan ke lubang angkur berikutnya sampai selesai dimana dalam 1 angkur ada 3 buah lubang yang harus direwind dengan kawat lilitan.
6.      Setelah ke3 lubang angkur terisi sempurna selanjutnya hubungkan kawat lilitan menuju kepala angkur atau lamel dengan cara disolder biar terhubung sempurnya, sebelum melakukan pensolderan lapisi sebagian kepala angkur dengan kertas nashua agar saat pensolderan timah tidak menutupi semua kepala angkur akibat meleleh.
7.      Langkah terakhir coba gunakan alat ukur misal multitester untuk mengetahui terjadinya konsleting antar kutub dari lamel tersebut terhadap current atau inti besi, pastikan multitester tidak ada perubahan saat mengukur kepala angkur terhadap current, lalu apabila terjadi hubung singkat bagaimana, dengan terpaksa melakukan rewind ulang, dari berbagai pengalaman setelah melapisi semua current dengan kertas nashua seperti langkah pertama kasus konsleting bisa teratasi, berbeda jika dari awal merewind tidak melapisi setiap sisi tajam angkur yang ada bisa berulang-ulang melakukan rewindnya.
8.      Setelah proses rewind dinamo tamiya selesai sampai langkah pengukuran kemudian bisa dicoba dengan memasukkan angkur kedalam tabung dinamo tamiya dan coba arah putaran sudah benar atau belum, apabila tamiya berjalan mundur bisa diatasi dengan membalik posisi brush atau lenanya. Untuk mengetahui berapa kecepatan rpm dinamo tamiya bisa diukur dengan menggunakan speed cheker merk tamiya, untuk batas maksimal dari speed cheker kurang lebih 99km.  Dan untuk harga dari speed cheker kurang lebih berfariasi ada yang 150 rb sampai 180rb.


No comments:

Post a Comment