TULISAN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI (SOFTSKILL)
Nama : Yogie Pratama
NPM : 29213478
Kelas : 2EB26
Cara
Menggulung Dinamo Tamiya
Langkah-langkah menggulung dinamo tamiya:
1. Pertama-tama
siapkan angkur yang ingin di rewind, sesuaikan dengan selera anda karena banyak
pilihan panjang dari angkur tersebut misalnya angkur dengan panjang 8mm, 10mm,
12mm atau yang lainnya karena panjang angkur bisa dibuat sendiri dengan
menambah atau mengurangi current dari angkur tersebut saran saja jangan terlalu
panjang karena malah tidak muat saat dimasukkan ke dalam tabung.
2. Setelah
mendapat angkur yang diinginkan coba lepas kepala angkur atau lapisi kepala
angkur dengan menggunakan kertas nashua biasanya bisa dibeli di toko-toko buku
atau peralatan tulis, jangan lupa ke tiga sisi tajam dari angkur atau current
juga dilapisi dengan kertas nashua tersebut, ini untuk menjaga tergoresnya
kawat lilitan ketika malakukan rewind dinamo tamiya.
3. Pilihlah
kawat lilitan yang diameternya kecil saja misal 0.45mm atau 0.5mm karena
sebagai pemula sangat cocok belajar rewind dinamo tamiya dengan diameter kawat
tersebut, berbeda dengan yang sudah terbiasa menggulung dinamo tamiya bisa
menggunakan kawat yang diameternya lebih besar misal 0.65mm, 0.7mm, 0.8mm,
0.9mm sampai 1mm. Untuk kawat diameter
kecil penggunaan magnet juga mempengaruhi gunakan megnet yang tipis jika
menggunakan diameter kawat kecil jika menggunakan kawat yang berdiameter besar
maka magnet juga mengikuti gunakan magnet yang tebal agar torsi yang diinginkan
bisa terpenuhi dan dinamo tamiya tidak cepat panas.
4. Kupas
ujung kawat lilitan dengan menggunakan currter agar lapisan email dari kawat
bisa terkelupas sempurna fungsinya untuk mempermudah saat menghubungkan ujung
kawat lilitan dengan lamel dengan cara di solder.
5. Gulung
kawat lilitan ke angkur searah jarum jam selesaikan 1 lubang angkur terlebih
dahulu kemudian diterus kan ke lubang angkur berikutnya sampai selesai dimana
dalam 1 angkur ada 3 buah lubang yang harus direwind dengan kawat lilitan.
6. Setelah
ke3 lubang angkur terisi sempurna selanjutnya hubungkan kawat lilitan menuju
kepala angkur atau lamel dengan cara disolder biar terhubung sempurnya, sebelum
melakukan pensolderan lapisi sebagian kepala angkur dengan kertas nashua agar
saat pensolderan timah tidak menutupi semua kepala angkur akibat meleleh.
7. Langkah
terakhir coba gunakan alat ukur misal multitester untuk mengetahui terjadinya
konsleting antar kutub dari lamel tersebut terhadap current atau inti besi,
pastikan multitester tidak ada perubahan saat mengukur kepala angkur terhadap
current, lalu apabila terjadi hubung singkat bagaimana, dengan terpaksa
melakukan rewind ulang, dari berbagai pengalaman setelah melapisi semua current
dengan kertas nashua seperti langkah pertama kasus konsleting bisa teratasi,
berbeda jika dari awal merewind tidak melapisi setiap sisi tajam angkur yang
ada bisa berulang-ulang melakukan rewindnya.
8. Setelah
proses rewind dinamo tamiya selesai sampai langkah pengukuran kemudian bisa
dicoba dengan memasukkan angkur kedalam tabung dinamo tamiya dan coba arah
putaran sudah benar atau belum, apabila tamiya berjalan mundur bisa diatasi
dengan membalik posisi brush atau lenanya. Untuk mengetahui berapa kecepatan
rpm dinamo tamiya bisa diukur dengan menggunakan speed cheker merk tamiya,
untuk batas maksimal dari speed cheker kurang lebih 99km. Dan untuk harga dari speed cheker kurang
lebih berfariasi ada yang 150 rb sampai 180rb.
No comments:
Post a Comment