Saturday, November 23, 2013


Memilih Jurusan Akuntansi

Pada saat mendaftar kuliah di gunadarma, saya sempat bingung dalam memilih jurusan. Awalnya saya memilih jurusan manajemen walaupun masih bimbang. Saya berharap jurusan manajemen memang pilihan saya yang tepat. Sebenarnya saya ingin memilih jurusan akuntansi, tetapi banyak orang yang kuliah di jurusan akuntansi mengatakan susah karena banyak hitung hitungannya, apalagi matematikanya itu sangat sulit. Karena itulah saya memilih jurusan manajemen.
Keesokan harinya saya bertemu kakak sepupu saya. Dia menanyakan kepada saya, “Kuliah dimana jadinya? Jurusan apa yang diambil?”. Saya menjawab, “Kuliah di Universitas Gunadarma jurusan manajemen”. “ Kenapa ga ambil jurusan akuntansi aja sekalian. Kalo pilih manajemen ilmu di jurusan akuntansi ga dapet, tapi kalo pilih jurusan akuntansi ilmu di jurusan manajemen dapet juga”, kata kakak sepupu saya.
Pikiran saya pun terbuka setelah kakak sepupu saya berkata seperti itu. Saya mempunyai bayangan jika saya nanti sudah lulus S1, saya bekerja di bidang akuntansi dan sekaligus mempunyai usaha sendiri.
Seminggu sebelum ospek saya mengurus pindah jurusan. Saya sudah benar-benar yakin jurusan akuntansi adalah pilihan saya yang mantap dan tepat. Saya bergegas ke kampus D yang berada di depok, dekat stasiun Pondok Cina. Setelah saya membuat pernyataan bahwa saya pindah ke jurusan akuntansi, besoknya saya disuruh ke kampus J1 untuk mengurusi pindah jurusan karena saya kuliah di kampus J1 dan berkas sudah dikirim besok
Tiba di kampus J1 saya menanyakan pindah jurusan di ruang pendaftaran mahasiswa baru. Setelah itu pihak J1 tidak menerima berkas apapun yang mengenai pindah jurusan atas nama Yogie Pratama. Akhirnya pihak J1 menelpon kepada pihak kampus D. Ternyata ada kesalahan oleh pihak kampus D. Saya bergegas ke kampus D, ternyata berkas tidak dikirim oleh pihak kampus D. Setelah saya mengurusi pindah jurusan dengan susah payahnya, akhirnya urusan terselesaikan.
Saya merenungkan, mengapa tidak dari awal saya memilih jurusan akuntansi. Andaikan dari awal, saya tidak akan susah payah seperti ini. Lain kali saya harus lebih percaya diri. Walaupun itu susah, tetapi jika saya berminat jalankan saja. Pasti ada jalannya yang terbaik.

No comments:

Post a Comment