Saturday, September 28, 2013

Etika Menulis dengan Baik dan Benar



Etika Menulis dengan Baik dan Benar

            


            Hampir tidak ada satupun di dunia ini yg dilakukan tanpa etika. Etika berperan penting dalam sebuah kehidupan. Waktu kita masih kecil kita diajarkan berjalan, setelah kita pandai berjalan, kita diajarkan etika berjalan ketika ada orang dijalan harus menegur sapa satu dengan yang lain. Di dalam keluarga pun kita harus mempunyai etika. Etika ketika berbicara kepada ayah, ibu, kakak, adik, dan orang lain
            Etika dalam bahasa Yunani kunja “etikos”, berarti timbul dari kebiasaan yang merupakan cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standard dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggungjawab.
Ketika kita sudah besar dan telah memiliki profesi etika juga tetap berlaku. Etika seorang pilot, dokter, supir, guru, pengusaha, dan lain sebagainya. Contohnya etika seorang pengusaha terhadap karyawan-karyawannya, jika pengusaha tersebut tidak punya etika saat dia berbicara yg dapat menyinggung karyawannya. Jika hal tersebut berlanjut terus menerus lama-lama karyawan tersebut enggan bekerja di perusahaannya tersebut.
            Dari contoh di atas dapat kita lihat pentingnya etika. Mentaati etika dari sebuah profesi, bisa diartikan sebagai sebuah usaha untuk menghargai dan loyal terhadap profesi yang ditekuni seseorang. Sebab jika seseorang melanggar etika profesi yang telah menjadi kesepakatan bersama, ia dianggap menyimpang dan tidak loyal lagi pada profesinya. Hal tersebut berakibat kurang dihargainya kredibilitas seseorang yang melanggar etika itu.
            Dalam menulis sebuah tulisan, kita bisa melakukannya kapanpun dan dimanapun. Tetapi, ada beberapa hal yang harus diketahui. Dalam menulis suatu tulisan, setidaknya tulisan yang kita tulis memiliki etika menulis dengan baik dan benar.
           
            Etika menulis dengan baik dan benar perlu diterapkan jika kita ingin menulis. Berikut etika menulis dengan baik dan benar:
1)    Materi dan gagasan penulisan tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila dan peraturan yang berlaku lainnya.
Usahakan tulisan tidak melanggar Undang-Undang dasar, Pancasila, dan peraturan yang berlaku lainnya. Karena jika melanggar peraturan tersebut dapat dikenakan sanksi
2)    Isi tulisan tidak menyinggung perasaan pembaca.
Disini kita menulis tulisan yang berisi berbagai macam misalnya informasi tentang sesuatu yang belum diketahui orang lain isi curahan hati kita, atau berisi cerita-cerita pendek. Sebisa mungkin dalam menulis tulisan seperti yang disebutkan diatas, janganlah sekali-kali mengisi tulisan dengan sindiran atau ejekan atau bahasa yang kurang baik. Karena dapat menimbulkan dampak yang kurang baik bagi yang membaca tulisan tersebut.
3)    Menggunakan tulisan atau kata-kata sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Agar yang membaca tulisan yang kita buat merasa senang mudah memahami dalam membaca tulisan kita, hendaknya kita perhatikan ejaan yang benar sesuai ejaan yang disempurnakan. Selain itu, pembaca tersebut menilai kita baik dalam penggunaan ejaan yang benar
4)     Menggunakan bahasa yang sopan dan baik.
Bahasa yang sopan dan baik tentu menjadi pengaruh yang membaca tulisan tersebut. Jika menggunakan bahasa yang baik, yang membaca akan lebih senang daripada orang yang membaca tulisan menggunakan kata-kata yang kasar, tidak sopan dan lain-lain. Pembaca akhirnya tidak senang dan tidak ada lagi yang akan membaca tulisan kita tersebut
5)    Seorang penulis bersikap jujur dalam segala hal yang berkaitan dengan materi kepenulisannya.
Misalnya yang berkaitan dengan penyebutan identitas diri, penyebutan alamat tempat tinggal, penyebutan pekerjaan, status jabatan dan sebagainya. Ketidakjujuran tersebut akan merugikan dirinya sendiri.
6)    Isi tulisan tidak menyinggung kerukunan sesama warga negara dan warga masyarakat secara keseluruhan.
Contohnya, masalah SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Jika hal ini terjadi, bisa juga menjadi timbulnya masalah besar dan berkepanjangan
7)    Buatlah tulisan yang bermanfaat.
Dalam menulis perlu diperhatikan maksud dari tulisan, apakah tulisan itu memberikan informasi atau hanya sekedar menulis biasa saja seperti berbagi pengalaman saja kepada oranglain. Jika tulisan tersebut ditujukan untuk memberikan informasi, tulislah sebuah tulisan dengan info yang lengkap dan akurat. Jika seperti itu, pembaca pasti akan senang dan menghargai tulisan anda.
8)    Hindari menulis sebuah tulisan yang belum diketahui pasti atau tidak. Karena hal tersebut jika tidak pasti bisa dikatakan hoax. Kita akan sangat mengecewakan yang membaca tulisan kita karena yang kita tulis itu belum tentu benar. Jadi janganlah sesekali menulis tulisan yang bersifat hoax
9)    Tulisan hendaknya tidak berunsur pornografi. Karena itu bisa sangat merusak remaja atau generasi bangsa, tentunya bangsa Indonesia. Bisa jadi remaja ini ingin membaca sebuah tulisan anda, sebelumnya dia tidak berniat untuk membaca dan memikirkan hal yang berunsur pornografi, setelah membaca tulisan kita yang berunsur pornografi biasanya remaja atau generasi bangsa tersebut menjadi senang membaca tulisan tersebut dan terus memikirkan hal yang berunsur pornografi tersebut. Dan akhirnya remaja atau generasi bangsa akan rusak akibat hal tersebut.
10)     Membuat tulisan dengan ketikan rapi.
Dengan begitu pembaca merasa nyaman ketika membaca tulisan anda dengan ketikan rapi.
11)     Tidak menjiplak, meng-copy, atau memperbanyak tulisan tanpa adanya kesepakatan terlebih dahulu.
Hal ini terjadi karena kurangnya ide untuk menulis sebuah tulisan dan akhirnya menjiplak tulisan dari blog atau sumber yang lain. Faktor lain yang menyebabkan hal ini terjadi adalah rasa malas dalam diri seseorang.

Dari beberapa etika menulis dengan baik dan benar diatas kita lihat banyak manfaat dan tujuannya. Manfaat tersebut selain untuk diri kita sendiri, juga untuk oranglain. Manfaatnya antaralain:
1.     Menjadikan kita berkepribadian yang bertanggungjawab
2.     Menumbuhkan kejujuran pada diri kita
3.     Menumbuhkan akhlak yang baik pada diri kita
4.     Adanya rasa saling menghargai terhadap sesama
5.     Menghargai karya oranglain, dan sebagainya

Begitulah sangat bermanfaatnya etika. Tanpa menjalani etika pekerjaan yang kita lakukan, akan terasa kurang menghargai terhadap pekerjaan kita sendiri. Sudah seharusnya etika kita jalani sebagaimana semestinya.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi etika adalah kebribadian orang itu sendiri, waktu, sempitnya wawasan, kurangnya ide, dan lain sebagainya. Hanya karena faktor tersebutlah bisa timbul konflik kecil atau besar.
Tujuan dari etika adalah, antaralain:
1.     Untuk mendapatkan konsep mengenai penilaian baik atau buruknya perilaku atau tindakan manusia.
2.     Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera.
3.     Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan.

            Oleh karena itu, marilah kita terapkan etika disetiap pekerjaan yang kita lakukan. Begitu penting dan bermanfaatnya bila etika kita terapkan di kehidupan sehari-hari. Tanpa diterapkannya etika, pekerjaan yang kita lakukan seperti tak ada nilainya. Bahkan kita dapat kehilangan pekerjaan kita jika etika tidak diterapkan. Karena etika sangat berhubungan dengan wilayah sekitarnya termasuk manusia



            Demikian tulisan yang saya buat, semoga bermanfaat untuk saudara/saudari semua yang membacanya dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Burung irian burung cendrawasih, cukup sekian dan terima kasih.